-->

Budaya Kehidupan di Negara Kerajaan Saudi Arabia

Budaya Kehidupan di Negara Kerajaan Saudi Arabia - Setiap masyarakat memiliki budaya dan adat istiadatnya masing-masing begitu juga dengan Budaya Kehidupan yang terdapat di Saudi Arabia yang merupakan negeri kelahiran umat Islam. Beberapa Budaya Kehidupan di Saudi Arabia yang sering dilakukan masyarakatnya adalah sebagai berikut:

1. Budaya Mujamalah (basa-basi)

Budaya Kehidupan di Negara Kerajaan Saudi Arabia

Berbeda dengan budaya Barat yang cenderung ekspresif dan berbicara langsung dan lugas, orang Arab tidak berbicara secara langsung. Untuk mengungkapkan maksud aslinya, orang Arab akan berbicara banyak hal terlebih dahulu dan banyak basi-basi (mujamalah).

2. Bicara Keras Bukan Berarti Marah

Budaya Kehidupan di Negara Kerajaan Saudi Arabia

Orang Arab terbiasa bersuara keras untuk mengekspresikan kekuatan dan ketulusan, apalagi kepada orang yang mereka sukai.

3. Ekpresi Menggunakan Bahasa Tubuh

Budaya Kehidupan di Negara Kerajaan Saudi Arabia

Orang Arab akan menguncupkan semua jari-jari tangannya dengan ujung-ujungnya menghadap ke atas sebagai pengganti kata-kata “tolonglah Pak” atau “tunggu sebentar!” atau “ tolong sabar sedikit !”.. Merangkul sesama teman adalah hal lumrah dalam Budaya Kehidupan di Saudi Arabia. Tidak perlu risih, orang Arab malah akan tersinggung jika kita coba menghindarinya.

4. Antara Budaya Arab dan Islam

Budaya Kehidupan di Negara Kerajaan Saudi Arabia

Arab Saudi dikenal dengan negeri kelahiran Islam. Dan anggapan pada umumnya bahwa masyarakat Saudi itu Islami. Nyatanya, tidak 100 persen demikian. Mereka juga bagian dari budaya Arab (termasuk warisan jahiliyah) dengan segala pernak-perniknya, termasuk cara dan etika mereka dalam berkomunikasi, tidak selalu santun seperti diajarkan Al-quran dan Sunnah.

5. Bergandengan Tangan Sesama Lelaki

Budaya Kehidupan di Negara Kerajaan Saudi Arabia

Bagi masyarakat Indonesia, bergandengan tangan dengan teman laki-laki adalah hal yang biasa saja. Namun bagi orang Arab, hal itu adalah aib. Pernah ada WNI yang menggandeng tangan temannya ketika berjalan di pertokoan Mekah, tiba-tiba mereka diteriaki : enta luthi walla eh? hadza aib! (kamu homo apa bagaimana? Itu aib!).

6. Berkendara di Sebelah Kanan

Budaya Kehidupan di Negara Kerajaan Saudi Arabia

Letak kemudi mobil berada di bagian kiri. Hal ini berbeda sekali dengan apa yang berlaku di Arab Saudi, semua pengguna jalan termasuk waktu menaikkan maupun menurunkan penumpang berada di jalur sebelah kanan jalan.






7. Wanita adalah Privasi

Budaya Kehidupan di Negara Kerajaan Saudi Arabia

Nilai kehormatan orang Arab terutama melekat pada anggota keluarganya, khususnya wanita, yang tidak boleh diganggu orang luar. Di Arab Saudi wanita adalah sangat privasi. Di Arab Saudi, Wanita tidak boleh menyetir, wanita tidak boleh bekerja bebas, dan wanita tidak boleh keluar rumah tanpa didampingi mahram. Adalah hal tabu ketika kita menanyakan hal beriku pada wanita di saudi arabia; Sudahkah anda menikah? Berapa umurmu? Atau pun menanyakan siapa istri anda?

8. Semua Kegiatan Masyarakat Berhenti Saat Adzan

Budaya Kehidupan di Negara Kerajaan Saudi Arabia

Budaya Arab, jika Adzan telah dikumandangkan maka seluruh aktivitas masyarakat akan berhenti seketika. Mereka begitu ketakutan akan tertinggal dari takbiratul ihram.

9. Tamu Adalah Raja

Jika kamu berteman dengan orang Arab dan akan bertamu ke rumahnya, maka bersiap-siaplah menerima sambutan yang luar biasa. Sambutan tersebut akan membuat kita yang berbudaya timur merasa bak raja. Sang tuan rumah akan memberi penghormatan terbaik. Biasanya budaya Arab dimulai dari:
  • Memeluk dan menciumi kita (asal muhrim),
  • Dipersilahkan untuk masuk dan duduk di hambal (karpet kualitas tinggi),
  • Akan diberikan suguhan berupa makanan-makanan enak khas Arab.
Budaya Arab akan berusaha menyenangkan hati tamu. Bagi kepercayaan orang ber budaya Arab, tamu adalah penyambung tali silaturahmi, pembesar rezeki dan pelebur dosa-dosa. Kadang perlakuan ini terkesan memaksakan diri, untungnya orang-orang Arab mayoritas lumayan berduit. Sehingga mereka bisa membuat si tamu benar-benar merasa ‘like a king’.

10. Sangat Menjaga Aib Orang Lain

Jangan harap ada acara televisi gosip dan semacamnya di budaya Arab. Dalam masyarakatnya, mereka hampir-hampir tidak pernah melakukan hal tersebut. Apalagi akan tayang di televisi, budaya Arab menganggap ini adalah haram/tidak boleh dilakukan. Beda jauh dengan di Indonesia, kebiasaan gosip yang marak justru dipupuk oleh media televisi, menjadi hiburan yang mendatangkan bisnis.

11. Sedekah Seperti Buang Air Besar

Sekilas memang benar, namun budaya ini bukan tentang nominalnya tapi kebiasaan yang berlaku secara umum di masyarakat. Budaya Arab secara umum sangat dermawan dalam sedekah, terbiasa sedekah dalam nominal besar. Namun, uniknya mereka seperti tidak merasakan beban apa pun setelah mengeluarkan sedekah. Persis seperti saat buang air besar.

Budaya Kehidupan di Negara Kerajaan Saudi Arabia

Dalam prinsip budaya orang Arab, mereka berkeyakinan bahwa harta sejatinya hanyalah beban ketika meninggal nanti. Sehingga tidak mengherankan jika orang ber budaya Arab bisa saja memberikan semua hartanya begitu merasa dekat dengan kematian/sakit yang kritis.

Itulah beberapa Budaya Kehidupan di Negera Kerajaan Saudi Arabia yang dikutip dari halaman duniatimteng.com

0 Response to "Budaya Kehidupan di Negara Kerajaan Saudi Arabia"

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda, Berkomentarlah sesuai Tema dan Judul Postingan pada blog Terbarutau, Komentar yang mengandung unsur SPAM dan SARA akan dihapus..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel